Hero: Ibu Selalu Ajarkan Disiplin
KUNINGAN - Kabar duka menyelimuti anggota DPR RI dari Partai Demokrat Ir HE Herman Khaeron MSi. Ibunda tercintanya Hj Icih Kurniasih (67), Minggu pagi sekitar pukul 5.30 WIB meninggal dunia di RSU Karawang. Jenazah almarhumah dimakamkan di pemakaman keluarga Astana Karangken di Desa/Kecamatan Garawangi, Kuningan. Sebelum dimakamkan, jenazah almarhumah terlebih dahulu dibawa ke rumah kerabat Hj Uday dan selanjutnya disalatkan di Masjid Agung Garawangi. Kedatangan jenazah ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB disambut isak tangis oleh keluarga kerena tidak menyangka akan meninggal dunia. Sementara itu, proses pemakaman berlangsung lancar karena sejak dikabarkan meninggal keluarga di Garawangi sudah bersiap menggali liang lahat. Keinginan untuk dimakamkan di Kuningan karena almarhumah asli dari Kuningan. Herman Khaeron yang biasa disapa Hero terlihat tegar meski raut mukanya sedih karena ditinggal ibu tercinta. Menurut dia, ketika diberitahu ibu meninggal baru tiba dari Jakarta usia menyelesaikan berbagai urusan selama dua hari ada di Cirebon. “Saya kaget sekali kerena pada hari Jumat sebelum ke Cirebon kondisi ibu terbilang sehat, bahkan pada hari Sabtu ketika menelepon kakak, ibu kondisinya membaik,” tutur anak ketiga dari lima bersaudara ini kepada Radar. Sejak tahun 2006, lanjut ketua DPP Partai Demokrat ini, orang tuanya memang selalu sakit-sakitan. Demi kesembuhan ibu, selain berobat di Indonesia juga dibawa ke luar negeri dan sempat sembuh, namun kembali sakit. “Seperti itulah kondisi ibu dalam lima tahun terakhir ini,” tuturnya. Di mata anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini, almarhumah merupakan sosok yang tidak akan tergantikan. Ibunya, ujar dia merupakan ibu yang telaten dalam mengurus keluarga. “Beliau (ibu, red) selalu mengajarkan hal kebaikan dalam kehidupan. Karena kami merupakan keluarga tentara, ibu selalu mengajarkan disiplin, maka tidak heran setiap jam waktu sangat berarti,” sebutnya yang menerangkan ayahnya H Khaeron tengah sakit sehingga tidak bisa menyaksikan pemakaman. Bukan hanya itu, ibunya juga merupakan sosok yang saleh dan rajin ibadah. Ini yang membuatnya kehilangan. “Karena ini sudah takdir ilahi tentu semua merelakan kepergian dan mendoakan agar diterima di sisi Allah SWT,” papar Hero. Sementara itu, pengamatan Radar, selain banyak karangan bunga sebagai ungkapan terut berduka juga nampak rekan-rekan Hero baik anggota DPRD Kota/Kabupaten Cirebon maupun simpatisan. Tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Kuningan H Oyo Soekarya dan Mamat Robby Suganda anggota DPRD Provinsi Jabar juga turut hadir. Tadi malam, Hero juga menggelar tahlil pertama di kediamannya di Graha Darussalam Gronggong. Nampak hadir dalam tahlil pertama itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Ali Murtadlo MA dan Rois Syuriah KH Usamah Manshur. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: